Minggu, 28 Februari 2016



 Sejarah Perusahaan
Kurnia Meubel pertama dirintis sejak t
ahun 1969 oleh ayahanda H Udin Syamsudin yang beroperasi secara tradisional dengan segmen pasar perorangan dari kota Sukabumi hingga ke kota Bogor. Pada tahun 1991 perusahaan mulai berkembang, H Asep Syamsudin sebagai putranya mulai masuk ke perusahaan sebagai tenaga marketing sehingga produk mulai dipasarkan ke toko toko di Sukabumi, Bogor, Bandung dan Jakarta. Pada tanggal 6 September 2001 Kurnia Meubel dibentuk menjadi CV dengan direktur H Asep Syamsudin. Pada tahun tersebut sasaran pemasaran mulai meningkat ke Swasta dan Intansi. Pada tahun 2016 CV Kurnia Meubel berkembang, dengan meningkatkan kualitas SDM khususnya pada bidang Manajemen, Teknologi Informasi, dan Marketing.

Produk dan Layanan
Kurnia meubel menyediakan berbagai jenis furniture diantaranya furniture dari jenis kayu dan pabrikasi, dari mulai bergaya Classic (Ukir Jepara), Modern (Minimalis), dan Kontemporer. Khusus furniture jenis kayu, Furniture dapat dipesan secara khusus sesuai dengan permintaan klien.
Sebagai Supplier CV Kurnia Meubel dapat men-supply kebutuhan interior ruang dari mulai renovasi ruang, produksi furniture, dekorasi ruang, hingga elektronik ruangan.

Nilai Kompetitif Perusahaan
CV Kurnia Meubel memiliki beberapa keunggulan yang dimiliki. Pada produk yang ditawarkan, keunggulan terletak pada finishing khas warna natural furniture yang mencolok serta Kerapian pada pekerjaan yang didukung oleh perangkat teknis yang sesuai. Pada proses pengerjaan, kurnia meubel memiliki tenaga professional di bidang 3D modelling, IT dan Arsitektur sehingga preview pekerjaan sudah terkomputerisasi dan terkonsep dengan baik.
Visi
Menjadi produsen mebel yang mampu bersaing dalam merespon perkembangan ekonomi saat ini khususnya MEA, menjadikan perusahaan yang go public, mampu bersaing secara kualitas dan dapat meningkatkan kesejahteraan  tenaga kerjanya Melalui riset produk, pengembangan SDM dan pengembangan Teknologi Informasi secara menerus.
 
Misi
Untuk menjadi mebel yang mampu bersaing dalam merespon MEA maka revolusi perusahaan perlu dilakukan diantaranya :
  1. Menerapkan teknologi mebeler yang terstandarisasi pada perusahaan.
  2. Meningkatkan kualitas Marketing perusahaan, baik secara fisik maupun online, untuk melingkupi pemasaran hingga skala internasional.
  3. Never ending research untuk menghasilkan produk berkualitas yang memiliki ciri khas.
  4. Menjunjung tinggi nilai nilai yang bermoral luhur .
  5. Merekrut tenaga kerja professional terutama dibidang Manajemen dan Teknologi Informasi.
Nilai – Nilai perusahaan
Nilai nilai yang diterapkan pada perusahaan mengacu pada  nilai nilai moralitas yang luhur, antara lain
  1. Bekerja sepenuh hati dan bermutu tinggi.
  2. Cooperative dan bersikap ramah baik sesama pegawai maupun pada klien.
  3. Komitmen pada konsistensi kualitas produk dan layanan.
  4. Selalu berevaluasi untuk terus belajar dan berkembang.
Tujuan Perusahaan
Tujuan utama perusahaan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan kebahagiaan, diri sendiri, keluarga, tenaga kerja dan konsumen. Serta membantu sesama untuk mencapai ridha tuhan.

Kamis, 18 Februari 2016

Interior Rumah Minimalis Tipe 36

Interior Rumah Minimalis Tipe 36

(MR.Suba S.Ars) Banyak sekali penghuni rumah melakukan kesalahan dalam mendesain interior rumah tipe 36. Kesalahan tersebut membuat tampilan ruangan nampak membosankan karena aplikasi desainnya berantakan. Cara yang tepat mendesain interior rumah sederhana adalah dengan menata ruangan secara rapi, yaitu dengan menyisihkan beberapa perabot atau furnitur yang tidak penting. Dengan demikian ruangan dapat terkesan rapi dan tampak relatif lebih luas.

Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36 Modern
Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36

Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36 Sederhana
Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36


Interior minimalis memiliki dekor yang simpel, dan sesuai namanya selalu menerapkan pewarnaan dengan cat dinding tanpa motif atau polos. Warna yang digunakan sebagai warna tambahan disarankan memiliki kesan cerah seperti hijau, biru, putih, dan coklat. Dengan demikian, ruangan nampak sejuk dan nyaman. Pemasangan jendela diusahakan mengadap pada view menarik  di sekitar rumah dan memiliki bentuk simpel atau tanpa motif.

Tips Desain : 
 1. Funiture yang digunakan relatif kecil dan bergya minimalis kerena tidak memakan lahan yang berlebihan sehingga interior rumah terkesan luas dan rapi . 
2. Warna cat menggunakan warna terang dan dapat dikombinasikan dengan warna seperti kuning, hijau, ungu, orange, merah, dan putih. Warna putih ataupun hitam adalah warna netral bisa dipasangkan dengan warna apapun, solusi memperhemat biaya gunakan saja wallpaper dinding pada interior.
4. Plafon berbahan fiber agar dapat menyerap panas, dengan demikian ruangan terasa relatif sejuk menyesuaikan dengan warna dan style minimalis yang terkesan sejuk dan simple.
3. Sesuaikan warna interior dengan beberapa warna furnitur yang berada dalam ruangan tersebut.

Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36 Ruang Tamu
Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36
Gambar Desain Interior Rumah Minimalis Type 36
Gambar Interior Rumah Minimalis Type 36
4. Lantai menggunakan keramik berukuran tidak terlalu besar untuk memberikan kesan ruangan yang nampak lebih luas. Warna keramik juga harus disesuaikan dengan furniture dan warna dinding dalam ruangan untuk menciptakan keseimbangan warna. 
5. Gorden menggunalan warna yang senada dengan ruangan, serta memiliki ukuran yang lebih panjang dan lebar dari jendela rumah, setidaknya kelebihan lima cm agar gorden bisa menutupi jendela secara keseluruhan. (sumber : http://www.lensarumah.com/gambar-interior-rumah-minimalis-type-36/)

Selasa, 16 Februari 2016

Sejarah Singkat Mebel




MEBEL
(Pahmi-Kurnia Meubel) Mebel dalam bahasa inggris,perabotan disebut furniture, sedang kata mebel yang kita kenal berasal dari bahasa belanda, meuble. Di eropa kontinental, dikenal juga istilah meubles (Perancis),mobler (Jerman), moblern (Denmark), mobili atau mobilia (Italia).
Mebel atau furnitur adalah perlengkapan rumah yang mencakup semua barang seperti kursi, meja, dan lemari. Mebel berasal dari kata movable, yang artinya bisa bergerak. Pada zaman dahulu meja kursi dan lemari relatif mudah digerakkan dari batu besar, tembok, dan atap. Sedangkan kata furniture berasal dari bahasa Prancis fourniture (1520-30 Masehi). Fourniture mempunyai asal kata fournir yang artinya furnish atau perabot rumah atau ruangan. Walaupun mebel dan furniture punya arti yang beda, tetapi yang ditunjuk sama yaitu meja, kursi, lemari, dan seterusnya.
Dalam kata lain, mebel atau furnitur adalah semua benda yang ada di rumah dan digunakan oleh penghuninya untuk duduk, berbaring, ataupun menyimpan benda kecil seperti pakaian atau cangkir. Mebel terbuat dari kayu, papan, kulit, sekrup, dll.

                                                           (Mebel Tertua Di Oarkney)

Fungsi
Mebel akan terasa fungsinya jika tidak ada di rumah. Kita akan terpaksa duduk berselonjor, tidur di lantai dan kedinginan, membuka laptop di lantai. Pakaian tergeletak di lantai. Kaki cepat kesemutan, tidur dan bekerja juga tidak nyaman, barang-barang berantakan. Terasa manfaat mebel atau furniture: membuat rumah kita nyaman untuk beristirahat, bekerja, serta membantu rumah kita menjadi lebih rapi.
Itu sebabnya furniture atau mebel berumur sangat tua dan masih bertahan hingga sekarang. Mebel tertua yang ditemukan sampai saat ini adalah mebel pada situs di Oarkney, peninggalan zaman neolithic sekitar tahun 3100–2500 SM (Sebelum Masehi).

Sejarah mebel di Barat

Sejarah mebel dideteksi dari artefak, atau peninggalan prasejarah atau bisa terlihat dari gambar-gambar peninggalan kuno. Jika diurutkan secara kronologis, sejarah mebel ini dimulai dari zaman neolitikum, klasik, Eropa Modern Awal, Neoklasik abad 19, Amerika Utara Awal, Modern, Zaman Hijau, Kontemporer.

                                                   (Kursi Klismos di Vas zaman Yunani)

Mebel zaman Neolitikum

Di desa Skara Brae, Orkney, Scotlandia Utara, terdapat situs rumah kuno peninggalan zaman Neolitikum 3100–2500 sebelum Masehi. Menariknya, di rumah batu terdapat perlengkapan yang cukup lengkap. Ada lemari pakaian, tempat tidur, lemari tundan, tempat duduk dari batu, dan wadah kerang. Lemari pakaian menjadi mebel yang cukup penting pada waktu itu. Hal ini terlihat dari posisinya yang terletak di dekat pintu masuk. Pada lemari pakaian ini diletakkan pahatan bulat terbuat dari batu.

Mebel zaman klasik

Furnitur awal ditemukan pada abad ke-8 SM di Phrigian, Bukit Midas, di Gordion, Turki. Potongan ditemukan di mini termasuk meja dan tatahan yang berdiri. Ada juga peninggalan yang masih bertahan dari Siriah abad 9-8 Sebelum Masehi dari istana Nimrud.

Karpet paling awal yang kini ditemukan adalah Karpet Pazyryk. Karpet ini ditemukan di sebuah makam beku di Siberia dan kira-kira peninggalan dari abad 6 SM, dan 3.

Sejarah mebel di Asia

Mebel di Asia agak berbeda dengan mebel Barat. Mebel Asia mengembangkan gayanya tersendiri, walaupun kadang dipengaruhi oleh Barat karena interaksi warga Asia dengan warga Barat melalui kolonialisme, pendidikan dan informasi. Mebel Asia dengan gayanya sendiri, lahir dari Indonesia (terutama Jepara, Bali), China, Jepang, Pakistan, India, Burma, Korea, Monggolia.
Indonesia mempunyai gaya mebel yang unik dengan aneka ragam hias ukir yang beragam. Ornamen yang beraneka. Pusat mebel ukir di Indonesia adalah Jepara. Pada tahun 2004, Kabupaten Jepara memiliki 3.539 unit produksi usaha mebel yang terdaftar di Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Penanaman Modal. Usaha skala kecil yang belum terdaftar diperkirakan 15.000 unit usaha. Keseluruhannya menyerap kira-kira 85.000 tenaga kerja

Nama meubel yang sering kita dengar asal mulanya dari kata meuble yang berasal dari bahasa  belanda dan berubah susunan katnya seiring berjalannya waktu.
(sumber: wikipedia)

Minggu, 14 Februari 2016

Kontemporer Interior


Mengenal lebih dekat “Contemporary Interior”

(Pahmi-Kurnia Mebel) Sebuah gaya dari interior sebuah bangunan sangat penting karena dapat menonjolkan ciri – ciri dari kepribadian kita. Mulai dari gaya modern, artdeco, minimalis, kontemporer dsb. Masing – masing gaya tersebut memiliki ciri khas tersendiri, tetapi pada umumnya gaya kontemporer kurang diminati oleh orang karena perkembangan jaman. Berikut beberapa hal agar kita mengenal lebih dekat apa itu gaya kontemporer pada interior.
1.       Modern dan tradisional
Interior kontemporer bisa di ibarat kan interior modern dengan interior tradisional di satukan dengan batasan – batasan tertentu. Contoh pada dinding dengan un-finish seperti concrete atau kayu – kayu dan furniture di dalamnya menggunakan furniture – furniture modern. Maka unsur tradisional dan modern berpadu dalam satu ruang bangunan.


 Sumber gambar: http://bit.ly/14lSOOW

 2.       Warna mencolok
Warna pada interior kontemporer memiliki ciri khas yaitu warnanya yang mencolok pada bagian – bagian tertentu pada interior. Contoh penggunaan warna mencolok pada furniturenya.

Sumber gambar: http://bit.ly/12ltO7N

 Maka akan timbul suasana yang berbeda dari biasanya dan yang terpenting nyaman di lihat oleh mata kita.


      3.       Karpet
Karpet pada interior kontemporer memakai material yang hangat atau desain abstrak yang unik untuk di aplikasikan pada sebuah ruangan.


Sumber gambar: http://bit.ly/11Ww0CL


4.       Furnitur
Furnitur pada interior kontemporer memiliki bentuk halus atau pola seperti garis dan memiliki kesan bersih pada furniture nya.

Sumber gambar: http://bit.ly/145omKk

            Demikian beberapa hal pada sebuah gaya kontemporer pada interior. Semoga terinspirasi untuk semua pecinta furniture.

Popular Posts